Mau Dagang Online atau Offline?Ini Pertimbanganya

Ketika seseorang memutuskan untuk berwirausaha,tentu mereka harus menawarkan suatu produk berupa barang atau jasa kepada para calon konsumen. Dalam keberjalananya tentu berliku-liku masalah yang harus dihadapi oleh para wirausaha supaya produk yang ditawarkan dapat diterima oleh konsumen dalam cakupan yang luas. Salah satu kegiatan yang paling potensial bagi wirausaha adalah menawarkan produknya kepada konsumen,agar konsumen tahu produk yang merekan miliki dan akan membeli barang tersebut.

 Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan,kelemahan dan kelebihan dari membeli barang baik secara online dan offline. Pada artikel kali ini saya akan sedikit menjelaskan kelebihan dan kelemahan dari menjual secara online dan offline. Kita mulai dari menjual produk secara online yak

1.Jual Online
Para pedagang di Indonesia kini mulai berbondong-bondong untuk membuka toko secara online karena keuntungan yang sangat banyak jika berjualan di internet. Berikut adalah kelebihan berjualan secara online:
a.Calon konsumen berasal dari masyarakat yang ada di seleruh penjuru Indonesia. Laporan terbaru mengenai jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai hampir 132 juta jiwa. Jika misalkan hanya 50% yang hanya mengakses toko online tentu berbelanja,tentu calon konsumen yang potensial membeli barang yang kita tawarkan mencapai 66 juta jiwa. Tentu lahan bisnis yang sangat sexy bagi para konsumen.
b.Pasang iklan di toko online bisa gratisan. Toko online menyediakan tempat pemasangan iklan gratis bagi para pengusaha yang ingin memasarkan produknya,tetapi tentunya tidak mendapatkan fasilitas tambahan seperti pedagang yang membayar nominal yang sudah ditentukan oleh toko online tersebut
c.Menghemat biaya pengeluaran.Bila kita memutuskan untuk full berdagang secara online,tentu kita tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa/membeli suatu tempat sebagai tempat berjualan produk yang kita tawarkan,semuanya full dilakukan di depan komputer/laptop.

Adapun kelemahan ketika kita mau berjualan online adalah sebagai berikut:
a.Persaingan harga yang sangat ketat. Para calon konsumen sangat mudah untuk membandingkan harga barang yang sejenis dengan yang kita dagangkan. Jika kita tidak bisa menjual barang dengan harga yang lebih rendah dibandingkan pesaing,tentu kita akan kehilangan para konsumen. Disamping itu,margin yang akan didapatkan juga semakin kecil karena persaingan harga tersebut.
b.Dibutuhkan ketelitian yang lebih. Jika kita ingin mau berjualan online,tentu kita harus mengupload barang yang kita miliki mulai dari harga,deskripsi produk,biaya ongkos kirim dan sebagainya. Jika kita salah menginput data,akan dapat menurunkan kredibilitas toko tersebut di mata konsumen. Kemudian kita juga harus sigap ketika ada calon konsumen yang memesan barang,menanyakan detail produk dan menanggapi ketika ada yang mengkritik produk yang dijual.Terakhir penjual harus memahami betul mengenai ketentuan dan syarat berjualan yang sudah ditetapkan oleh toko online terkait.
c.Diperlukan akses internet. Berjualan online tentu membutuhkan internet,dan akses internet tersebut membutuhkan biaya seperti pasang wifi atau beli kuota internet dan tentu susah bila dilakukan di daerah yang akses internet masih sangat jarang karena ada di daerah pedesaan/pedalaman.

2.Jual Offline
Tidak semua penjual sekarang melakukan kegiatanya secara online,tapi masiha ada yang menerapkan sistem berjualan secara offline.Ada beberapa kelebihan jika seseorang berjualan secara offline sebagai berikut:
a.Persaingan harga yang tidak begitu ketat ketimbang berjualan online. Karena para pembeli akan malas berganti toko hanya untuk membandingkan harga
b.Masih banyak calon pembeli yang lebih percaya untuk membeli barang dengan melihatnya secara langsung di toko daripada harus berbelanja secara online.
c,Tidak usah memikirkan untuk menetapkan ongkos untuk mengirim barang dan tidak terikat oleh syarat dan ketentua pihak manapun.

Adapun kelemahan dari berjualan online sebagai berikut:
a.Para calon konsumen terbatas sesuai lokasi toko tersebut berada. Jika kita punya toko di daerah X tentu calon konsumenya kebanyakan adalah orang yang tinggal di daerah X saja yang membelinya.
b.Membutuhkan toko untuk berjualan. Karena tidak berjualan secara online, tentu penjual harus memiliki tambahan biaya untuk membeli/menyewa tempat untuk dijadikan toko mereka dan memperkerjakan karyawan untuk menjaga toko tersebut.

Bagaimana teman?Mau pilih berjualan online atau offline?Tentu kalian juga bisa menggunakan keduanya untuk berjualan agar produk yang kalian tawarkan bisa terjual dengan lebih optimal yak.Terima kasih teman-teman telah mengunjungi blog saya,sampai jumpa di artike selanjutnya yak.

Mau Pilih Beli Online atau Offline

Pada era millineal seperti sekarang ini,kemajuan teknologi memang sudah tidak bisa diabaikan lagi. Tidak seperti ketika kita masih kecil,dimana Ibu kita senantiasa pergi ke pasar atau toko untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai dari kebutuhan pangan seperti beras,minyak,gula maupun kebutuhan sandang seperti baju,sepatu dan celana. Semuanya harus kita beli di toko atau pasar. Namun semenjak internet semakin berkembang,mulai bermunculan toko-toko berbasis internet atau yang lebih kenal dengan toko online mulai membanjiri Indonesia. Lalu apa keunggulan dan kelemahan dari masing-masing transaksi jual beli online dan offline ini. Berikut adalah penjelasan saya:

1.Beli Offline

Ketika kita bertransaksi offline kelemahanya adalah mau tidak mau penjual dan pembeli harus bertemu,tentu butuh tenaga ekstra untuk pergi ke toko yang terkait seperti:pasar tradisional,supermarket,dan minimart,barang yang dijual terbatas mencakup barang yang dimiliki oleh penjual tersebut saja,biasanya harus  dibayar dengan uang tunai. Adapun kelebihan bertransaksi offline adalah kita bisa melihat dan merasakan langsung barang yang ingin kita beli,tidak ada tambahan untuk ongkos kirim dan beberapa tempat barang yang ingin kita beli bisa ditawar untuk mendapatkan harga yang lebih rendah daripada harga normalnya.

2. Beli Online

Di Indonesia sekarang,sudah banyak sekali toko online yang muncul mulai dari lazada, tokopedia. olx, bukalapak dan masih banyak lagi. Dimana toko online memiliki jenis-jenis toko online yang berbeda juga seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya.Toko online memang memberikan sejuta kemudahan bagi para pembelinya mulai dari pemesanan yang dapat dilakukan dimana saja melalui laptop atau smartphone,banyak sekali pilihan barang yang bisa dibeli dari banyak penjual yang ada di Indonesia maupun di luar negeri,metode pembayaran yang bisa digunakan mulai dari cash on delivery (cod),transfer bank,pembayaran kartu kredit maupun menggunakan uang virtual seperti paypal,dan bonus-bonus yang menarik seperti potongan harga,gratis ongkos kirim maupun cashback atau uang kembali. Adapun kelemahan dari toko online itu sendiri adalah kita tidak dapat melihat langsung barang yang kita beli jika tidak membeli baran secara COD sehingga kadang banyak pembeli yang mengeluh karena barang yang dibeli tidak sesuai dengan yang ada di toko online,kemudian ada tambahan biaya untuk ongkos kirim barang yang dibeli,barang yang kita beli tidak langsung didapat melainkan harus ditunggu beberapa hari hingga barang yang dibawa oleh kurir sampai ke tempat kita dan yang terakhir tentunya  kita tidak bisa menawar barang yang kita beli yakk,hehe.

Namun,masih ada beberapa toko yang menerapkan double sell,sehingga kita bisa membeli barang dari toko tersebut secara online maupun offline. Hal itu dikarenakan selain dijual secara online di internet toko tersebut juga memiliki toko/supermarket yang menjual barangnya secara offline. Penyebab mereka melakukan hal tersebut karena fenomena toko online belumlah lama muncul di Indonesia tidak seperti di Amerika Serikat yang memang sudah ada sejak lama toko online seperti amazon dan ebay,sehingga untuk barang-barang tertentu seperti baju,handphone dan lain sebagainya mereka belum merasa puas jika belum melihat langsung barang yang ingin dibelinya. Toko yang melakukan konsep tersebut adalah matahari mall dan berrybenka.

Itulah artikel yang bisa saya jelaskan kali ini,semoga bisa memberikan manfaat kepada teman-teman yang sudah membacanya yak. Terima kasih sudah datang ke blog saya dan sampai jumpa untuk artikel yang selanjutnya yakk.

Menabung Kreatif Ala Mahasiswa Dengan Murah Meriah

Sebagai seorang mahasiswa tentu ingin memiliki uang lebih untuk dapat ditabung agar suatu waktu bisa digunakan untuk membeli barang yang diidamkan atau digunakan untuk keperluan lain yang tidak terduga. Tetapi sebagai seorang mahasiswa yang belum memiliki penghasilan tetap dan biasanya jauh dari orang tua (merantau),menabung bukan merupakan perkara yang mudah untuk bisa dilakukan oleh mereka(saya merasakan sendiri sulitnya menabung,hehe).

Disini saya ingin berbagi tips bagi kalian para mahasiswa agar bisa mudah menabung,biar uangnya tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak perlu. Ada 2 tips untuk mempermudah mahasiswa agar bisa mulai untuk rutin menabung yaitu sebagai berikut:

1.Menabung berdasarkan tanggal/hari

Okeh begini penjelesanya teman-teman,dalam 1 bulan kan ada 30 hari kemudian kita mulai menabung dari tanggal 1. Kita mulai menabung dari tanggal 1 sebesar Rp.30 ribu,kemudian tanggal 2 sebesar Rp.29 ribu,dan seterusnya hingga tanggal 30 kita hanya perlu menabung sebesar seribu rupiah saja. Jika hal tersebut masih terasa memberatkan,coba bagi 1 bulan tersebut menjadi 3 bagian menjadi masing-masing 10 hari,sehingga tanggal 1 kita menabung 10 ribu dan tanggal 10 kita menabung seribu rupiah. Kemudian diulangi lagi pada tanggal 11 menabung sebesar 10 ribu dan tanggal 20 sebesar seribu,dan diulangi lagi pada tanggal 21 hingga akhir bulan. Jika cara tersebut masih terasa berat juga,kita bisa lakukan berdasarkan hari. Jika 1 minggu ada 7 hari,maka dimulai hari Senin kita menabung sebesar 7 ribu dan pada hari minggu kita cukup menabung sebesar seribu,cara menabung berdasarkan hari sangat mudah untuk dilakukan untuk mahasiswa

2.Tabungan fungsional

Untuk memulai cara ini,mahasiswa memerlukan barang-barang sebagai berikut:

1.2 botol aqua ukuran besar

2.Cutter

3.Solasi

Setelah alat-alat sudah disiapkan,kita ambil 1 aqua dan cutter. Kemudian dengan menggunakan cutter,irislah dibagian tengah aqua tadi menjadi 2,seperti gambar berikut:

Untuk aqua yang satunya lagi,masih dengan menggunakan cutter yang tadi lubangi sedikit dibagian atas aqua. Seperti gambar berikut:

Setelah aqua tadi dilubangi seperti gambar diatas,tutuplah seluruh bagian aqua dari atas sampai bawah kecuali lubang yang sudah dibuat dengan solasi yang sudah disediakan. Seperti gambar berikut ini:

Mungkin timbul pertanyaan dari teman-teman untuk apa 2 aqua tersebut tadi kan? Okeh disini saya akan jelaskan kegunaanya. Misalkan anda berniat untuk menabung setiap hari Rp.5 ribu,nah 2 aqua ini memiliki fungsi yang berbeda teman-teman,untuk aqua yang ditutup dengan solasi digunakan untuk menabung dan baru boleh diambil ketika uang yang ada di aqua tersebut penuh dan fungsi dari solasi tersebut adalah agar teman-teman tidak tergoda untuk mengambil uang yang ada di aqua sebelum terisi penuh,hehe. Kemudian aqua  satu lagi yang dibelah jadi 2 digunakan bagi teman-teman,untuk menaruh uang sisa yang dapat digunakan sewaktu-waktu bila dibutuhkan,bisa untuk beli buku,bayar loundry,buat malam mingguan atau belanja barang di toko online seperti lazada,tokopedia dan toko online lain,hehe. Nah bagi teman-teman yang ingin tahu jenis jenis toko online di Indonesia bisa klik disini. Murah meriah kan buatnya teman-teman,silahkan dicoba di rumah/kos yahh.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman yak.Terima kasih sudah membaca artikel saya,See you for next artikel.

Jenis-Jenis Toko Online di Indonesia

Pada zaman globalisasi seperti sekarang ini,yang mana teknologi berkembang begitu pesat di dunia tidak terkecuali juga perkembangan teknologi di Indonesia,terutama di bidang internet. Dikutip dari tekno.kompas.com,pengguna di Internet mencapai 132 juta jiwa. 86,3 juta pengguna internet di Indonesia sisanya  pengguna yang ada di luar jawa.Fenomena ini dianggap suatu yang sangat menjanjikan bagi pihak-pihak yang ingin investasi untuk berbisnis lewat internet di Indonesia. Salah satu fenomena yang terjadi baru-baru ini adalah munculnya toko-toko online di Indonesia mulai dari lazada,tokopedia,bukalapak,olx.zalora dan masih banyak lagi.

Ternyata dari toko online yang ada di Indoesia,memiliki jenis-jenis yang memiliki kategori berbeda gan.Dilihat dari cara kerjanya,toko online dibagi 4 jenis yaitu sebagai berikut:

1.Classified Ad

Merupakan jenis toko online dimana pemilik web tidak menjual secara langsung produk yang dimilikinya,namun mereka hanya memfasilitasi orang yang memiliki barang (penjual) dan orang yang membeli barang tersebut. Biasanya toko online seperti ini tidak bertanggungjawab apabila ada sengketa antara penjual dan pembeli entah karena penipuan,barang tidak sesuai iklan dan pengiriman yang sangat lama. Toko online yang masih kategori ini di Indonesia adalah OLX.

2.Marketplace

Toko online jenis ini memiliki sistem kerja untuk mempertemukan para penjual barang asli bukan bekas dan para pembeli barang tersebut. Namun,pemilik website juga ikut memediasi apabila suatu saat ada masalah antara penjual dan pembeli seperti pengiriman yang terlambat,barang tidak sesuai iklan dan biasanya model toko online seperti ini metode pembayaran escrow yaitu suatu sistem rekening bersama. Contoh sederhananya adalah tokopedia,toko ini memiliki model pembayaran rekening bersama atau escrow sehingga ketika si penjual sudah mengirimkan uang untuk membeli suatu barang yang dipilih,uang tidak langsung masuk ke rekening penjual tetapi masuk ke rekber milik tokopedia. Ketika barang yang dibeli sudah sampai di tangan pembeli dan tidak ada masalah dengan barang belianya,tokopedia baru mengirimkan uangnya ke rekening si penjual. Toko online yang masuk kategori ini adalah tokopedia,elevenia,bukalapak dan shopee.

3.Online Retailer

Jenis toko online selanjutnya adalah online retailer,toko ini menjual barang-barang hasil produksi milik perusahaanya sendiri secara online di internet. Toko online yang memilki kategori adalah berrybenka dan orami

4.Hybrid

Hybrid adalah model toko online yang terakhir dimana mereka terletak antara jenis toko online berbentuk online retailer dan marketplace. Toko ini menjual produk yang dibuatnya secara online namun juga disini juga mereka memfasilitasi penjual dari pihak luar untuk menjual produknya kepada pembeli melalui website mereka. Toko online yang masuk kategori ini adalah lazada,zalora,blibli dan matahari mall

Semoga artikel yang kami buat memberikan manfaat kepada kalian dan terima kasih telah mengunjungi blog kami yakk. See you